PENASUKABUMI.COM – Anang (60) tinggal di Kampung Lebak Picung, RT.03/08, Desa Lebaksari, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi didapati sudah menjadi mayat membusuk di dalam rumahnya, Kamis (29/6).
Penemuan mayat tersebut berawal anaknya bernama Zaedan (30) mendatangi rumah korban untuk mengantar daging kurban sekaligus mengecek keadaannya. Lantaran sudah dua hari tidak keluar rumah.
Namun sebelum mengetuk rumah, secara tidak sengaja Zaedan melihat ke kaca jendela, dan di situ terlihat jasad orang tuanya. Akan tetapi sautan dari luar tidak digubris, akhirnya sang anak beserta warga mendobrak kaca tersebut.
“Pas masuk, anaknya beserta warga melihat korban dengan posisi tidur terlentang tanpa pakaian dan berselimut dengan kondisi sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh menghitam dan membengkak,” ungkap Iptu Dodi Irawan, Kapolsek Parakansalak, Jumat (30/6/2023).
Kapolsek menyebut, jasad yang sudah membusuk itu akhirnya di evakuasi. Namun sesaat hendak di bawa ke RSUD Sekarwangi guna autopsi, sang anak beserta keluarga korban menolak dan memilih langsung memakamkan di areal TPU tidak jauh dari rumah korban.
“Jadi korban ini telah hidup sendiri setelah bercerai dengan istrinya empat bulan yang lalu. Anak-anak korban pun sudah pindah dari rumah dan tinggal terpisah,” ucapnya.
Pengakuan keluarga kata Kapolsek, korban ini sebelumnya sering mengeluh sakit kepala, bahkan korban terakhir kali memberitahukan melalui pesan WhatsApp kepada anak-anaknya (Syandi dan Muhamad Saiful) tentang kondisi sakit yang dialaminya.
Adapun barang yang ditemukan di lokasi, satu buah gelas yang berisikan kopi hitam, satu buah mangkuk yang terdapat sisa bubur dan satu buah handphone milik korban dengan kondisi di cas.
