Sukabumi

Musrenbang Desa Purwasari, Kades Ingatkan Isu Keamanan di Wilayahnya

360
×

Musrenbang Desa Purwasari, Kades Ingatkan Isu Keamanan di Wilayahnya

Sebarkan artikel ini
Musrenbang Desa Purwasari
Musrenbang Desa Purwasari (Foto: Penasukabhmi/Bery Kurniawan)

PENASUKABUMI.COM – Pemerintah Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug melaksanakan agenda Musyawarah Perencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Senin 23 Oktober 2023 di Aula Desa Purwasari.

Musrenbangdes bertujuan untuk penetapan rancangan rencana kerja pemerintah desa di tahun 2024. Kajian tersebut berdasarkan skala prioritas dari usulan empat ke-dusunan yang sebelumnya sudah di laksanakan Musyawarah Kedusunan (Musdus) pemdes Purwasari

“Perlu di ketahui bersama, selain pembangunan fisik jangan pernah melupakan masalah-masalah sosial. Karena di beberapa hari ini, ada isu mengenai keamanan di masyarakat,” Ujar Kepala Desa Purwasari Agus Setiagunawan kepada Penasukabumi usai musrenbangdes.

Desa Purwasari
Kepala Desa Purwasari Agus Setiagunawan saat memberikan keterangan usai Musrembangdes di Aula Desa Purwasari. Senin (23/10) [Foto:Penasukabumi/Bery Kurniawan]

Lanjut Agus mengungkapkan bahwa dalam pekan ini, ada beberapa warga yang menyatakan keluhannya terkait keamanan di jalan alternatif Tenjoayu-Purwasari. Khusunya di Sabtu dan Minggu malam yang tingkat kerawanannya tinggi.

“Ia, isu geng motor, diperkirakan dari alternatif Tenjoayu melintas ke Nangerang kemudian ke wilayah Purwasari dan biasanya berakhir di wilayah Nyangkowek. Itu harus di antisipasi. Makanya kami pun sudah mensosialisasikan di bentuk Sankopuri (Satuan Tugas Anti Narkoba Desa Purwasari),” Ungkapnya.

Sankopuri sendiri ialah mitra kamtibmas atau satuan tugas untuk membantu masyarakat dalam cipta kondisi yang lebih aman, nyaman bagi masyarakat desa Purwasari.

Dalam upaya nya, Pemdes Purwasari selain membentuk Sankopuri, juga mengeluarkan Peraturan Kepala Desa mengenai jam malam, dan menyadarkan kembali warga fungsi poskamling.

“Kami ingatkan agar Poskamling lebih digiatkan kembali di wilayah masing masing. Tidak hanya menjaga jalan alternatif, tetapi di jalan-jalan lingkungan tiap ke-dusunanpun harus di jaga dan waspada. Karena menjaga ketertiban dan keamanan adalah tugas bersama.” Pungkasnya.