Sukabumi

Desa Purwasari Kembangkan Wisata Rafting di Desa Wangun Jaya

86
×

Desa Purwasari Kembangkan Wisata Rafting di Desa Wangun Jaya

Sebarkan artikel ini
Desa Purwasari Kembangkan Wisata Rafting di Desa Wangun Jaya

PENASUKABUMI.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Purwasari, Kecamatan Cicurug, bekerja sama dengan Desa Wangun Jaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, mengembangkan potensi wisata rafting (arung jeram) yang semakin diminati oleh kaum milenial. Lokasinya yang strategis, tidak jauh dari Jalan Tol Bocimi, menjadikan desa ini memiliki prospek yang menjanjikan. Selain itu, Desa Wangun Jaya juga berperan sebagai desa penyangga bagi kawasan tersebut.

Salah satu daya tarik utama desa ini adalah Sungai Ci Leuleuy, yang telah digunakan sebagai lokasi olahraga rafting selama beberapa bulan terakhir. Setiap akhir pekan, khususnya pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, sungai ini ramai dikunjungi wisatawan dari wilayah Jabodetabek yang ingin menikmati wisata air dan arung jeram.

Kepala Desa Purwasari, Agus Setiagunawan, mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Desa Wangun Jaya karena titik hulu sungai untuk wisata rafting berada di wilayah Desa Wangun Jaya. “Kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi wisata yang ada di kedua desa,” ujarnya pada Senin (10/02/2025).

Kepala Desa Wangun Jaya, Ipin Ariepin, S.Ip., saat ditemui awak media, mengungkapkan bahwa desa ini memiliki dua aliran sungai yang mengelilingi wilayahnya. Selain rafting, Desa Wangun Jaya juga memiliki potensi wisata lain seperti perkemahan dan mata air Gunung Pangrango. Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya tergarap karena keterbatasan anggaran.

“Kami tetap optimis bahwa ke depannya akan ada promosi lebih lanjut untuk mengembangkan potensi wisata ini,” ujar Ipin Ariepin. Ia juga berharap Kementerian Pariwisata dapat memberikan anggaran hibah agar Desa Wangun Jaya mampu mengolah potensi wisata yang masih tersembunyi. “Dengan begitu, kami dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata,” tambahnya.

Selain rafting, Desa Wangun Jaya juga memiliki potensi wisata perkemahan yang berdekatan langsung dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Agus Wildan, Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Gede Pangrango, menyatakan bahwa area tersebut sangat potensial untuk dikembangkan sebagai lokasi camping dan pondok-pondok wisata yang ramah lingkungan.

“Kami sangat mengharapkan adanya investor yang dapat mengoptimalkan pengembangan wisata perkemahan tanpa merusak ekosistem alam yang asri,” ungkap Agus Wildan. Ia menambahkan bahwa Desa Wangun Jaya memiliki keanekaragaman hayati yang dapat dikembangkan menjadi berbagai jenis wisata, seperti wisata tani, wisata air, dan perkemahan.

Dengan segala potensi yang dimiliki, Desa Wangun Jaya siap menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Sukabumi, asalkan mendapat dukungan dari pemerintah dan investor untuk pengembangan infrastruktur dan promosi.