PENASUKABUMI.COM – Komisi 3 DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan penting dengan 16 lembaga mitra kerjanya untuk membahas realisasi capaian program serta mengevaluasi kinerja, termasuk kinerja BUMD seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Pertemuan ini juga menjadi langkah awal bagi DPRD untuk menyusun strategi peningkatan pendapatan daerah.
Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar, menyatakan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi antara DPRD dan lembaga mitra terkait. Menurut Hera, penting untuk mengetahui tugas, hak, serta kewajiban masing-masing pihak agar kerja sama berjalan optimal.
“Kami ingin memahami lebih dalam apa saja goal jangka panjang dan pendek dari setiap lembaga mitra, termasuk hambatan-hambatan yang dihadapi dan regulasi yang bisa kita dorong untuk mendukung kinerja mereka,” jelas Hera dalam pertemuan tersebut, Rabu (2/10/2024).
Salah satu fokus dalam pertemuan ini adalah kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), termasuk BPR. Hera menegaskan bahwa evaluasi terhadap BUMD sangat diperlukan, terutama dalam hal kontribusi mereka terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meskipun BUMD memiliki peran strategis, banyak di antaranya yang dinilai belum berjalan optimal.
“Kita akan melakukan evaluasi menyeluruh. Insyaallah mulai besok kami akan keliling untuk melihat langsung kondisi di lapangan dan memetakan apa saja yang perlu diperbaiki. Pendapatan daerah merupakan prioritas utama, dan BUMD harus mampu memberikan kontribusi yang signifikan,” tambahnya.
Selain mendongkrak pendapatan daerah, DPRD juga menyoroti pentingnya pelayanan yang diberikan oleh BUMD kepada masyarakat. Menurut Hera, selain menghasilkan pendapatan, BUMD juga harus memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan rakyat melalui pelayanan yang berkualitas.
“BUMD harus mampu memberikan pelayanan yang maksimal, tidak hanya fokus pada pendapatan, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ini adalah salah satu aspek yang akan kami dorong dalam evaluasi mendatang,” tandas Hera.