PENASUKABUMI – Bupati Sukabumi H Marwan Hamami mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara daring di Pendopo Sukabumi, Senin (05/02/2024). Rapat ini membahas langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di daerah.
H. Marwan melaporkan bahwa inflasi di Kabupaten Sukabumi berada di bawah rata-rata Nasional dan Jawa Barat. Hal ini menunjukkan bahwa harga kebutuhan bahan pokok di Sukabumi relatif stabil.
“Sukabumi (inflasinya) di bawah rata-rata nasional dan Jawa Barat. Jadi, sejauh ini kita tak perlu adanya operasi pasar murah. Harga masih pada aman,” ujarnya.
Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu lumbung padi di Jawa Barat, sehingga stok beras untuk kebutuhan masyarakat lokal dipastikan aman.
“Kita ini salah satu lumbung padi. Jadi untuk lokal, stok aman,” ucap H. Marwan.
Meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten Sukabumi tetap waspada dan terus memantau situasi inflasi, terutama di musim penghujan yang dapat memengaruhi stok kebutuhan bahan pokok.
“Cuaca hari ini harus diantisipasi juga. Ditakutkan memengaruhi stok kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir mengatakan, masih banyak daerah yang memiliki angka inflasi di atas rata-rata nasional. Ia meminta daerah-daerah tersebut untuk melakukan langkah-langkah konkret untuk mengatasi inflasi.
“Bagi yang di atas rata-rata nasional, tolong perdalam penyebabnya. Sehingga, dapat dibuat langkah selanjutnya untuk mengatasinya,” pungkasnya.