PENASUKABUMI.COM – Setelah resmi diusulkan dalam rapat paripurna, susunan pimpinan definitif DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2024-2029 kini menanti penerbitan Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Jawa Barat.
Proses pengajuan SK ini diharapkan segera rampung agar pimpinan DPRD dapat memulai tugasnya, dengan Budi Azhar Mutawali dari Fraksi Golkar sebagai calon Ketua DPRD yang akan berkolaborasi dengan tiga wakil ketua dari partai lainnya.
Dengan terpilihnya Budi Azhar Mutawali sebagai Ketua DPRD yang diusulkan, Fraksi Golkar kembali menegaskan komitmennya untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kabupaten Sukabumi.
Budi menyampaikan bahwa dirinya tak akan bekerja sendiri, melainkan mengedepankan semangat kolektif dalam menjalankan tugas.
“DPRD adalah lembaga kolektif, dan ini bukan soal satu orang. Saya akan bekerja sama dengan pimpinan lainnya, ketua fraksi, serta seluruh anggota DPRD demi kemajuan Kabupaten Sukabumi,” ujar Budi Azhar, Kamis (19/9/2024).
Selain Budi, Wakil Ketua I Yudha Sukmagara dari Fraksi Gerindra, Wakil Ketua II H. Usep dari Fraksi PKB, dan Wakil Ketua III Ramzi Akbar Yusuf dari Fraksi PKS, juga siap mendukung jalannya roda pemerintahan di Sukabumi dengan harapan besar akan peningkatan kinerja legislatif.
Menurut Budi Azhar, salah satu prioritas adalah mengawal program-program strategis pemerintah daerah, baik di sektor infrastruktur, pendidikan, hingga ekonomi.
“Kami siap berkolaborasi dengan eksekutif dan seluruh pemangku kepentingan untuk mengawal program-program penting bagi masyarakat Sukabumi,” tegas Budi.
Sementara itu, Ferry Supriyadi, Ketua Sementara DPRD, menjelaskan bahwa pihaknya segera akan memproses usulan SK pimpinan definitif melalui Bupati Sukabumi untuk diteruskan ke Gubernur Jawa Barat. Setelah SK diterbitkan, langkah berikutnya adalah penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang dijadwalkan pekan depan.
“Setelah pimpinan definitif dilantik, kami akan segera menyusun AKD. Semua fraksi sepakat untuk menyerahkan usulannya pekan depan,” ujar Ferry.
