PENASUKABUMI.COM – Setelah resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi periode 2024-2029, H. Junajah Jajah Nurdiansyah langsung menyatakan komitmennya untuk fokus pada pengembangan desa-desa di daerah pemilihannya (Dapil 1).
Dengan mengusung program unggulannya yang bernama Saba Desa, Junajah bertujuan mendekatkan anggota DPRD dengan masyarakat desa, terutama desa-desa yang selama ini kurang mendapat perhatian.
“Langkah awal tentu kita harus bekerja. Ini adalah bagian dari komitmen kita sebagai wakil rakyat. Kita harus segera bertindak, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan di Sukabumi. Fokus kita bukan hanya pada partai, tapi bagaimana kita bisa benar-benar mewakili rakyat, khususnya di Dapil 1,” ujar Junajah dengan penuh semangat.
Junajah, yang memiliki pengalaman sebagai kepala desa, memahami betul kebutuhan masyarakat, terutama di desa-desa terpinggirkan yang sering kali luput dari perhatian. Menurutnya, banyak desa di Dapil 1, yang meliputi enam kecamatan, masih membutuhkan bantuan dan perhatian khusus, terutama dalam bidang infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi.
“Pengalaman saya di desa memberikan pemahaman mendalam tentang kebutuhan yang ada di sana, terutama di desa-desa yang terpinggirkan. Di Dapil 1 ini, banyak desa yang masih tertinggal, terutama yang berada di sekitar perkebunan yang sudah habis masa Hak Guna Usaha (HGU)-nya. Ini yang akan menjadi fokus utama saya,” jelasnya.
Junajah juga mengungkapkan keinginannya untuk bergabung di Komisi 1 DPRD yang membidangi pemerintahan desa. Menurutnya, berada di komisi tersebut akan memungkinkannya untuk lebih efektif dalam mengimplementasikan program-program yang langsung menyentuh masyarakat desa.
Program Saba Desa yang diusung oleh Junajah merupakan inisiatif untuk mengidentifikasi dan mengoptimalkan potensi desa yang selama ini belum tergarap maksimal. Dengan turun langsung ke lapangan, Junajah berharap dapat menemukan solusi untuk berbagai permasalahan yang dihadapi oleh desa-desa di Dapil 1, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi.
“Desa-desa ini punya potensi besar, tapi banyak yang belum tergarap dengan baik. Dengan Saba Desa, kita akan mengajak semua pihak untuk saling bahu-membahu. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk media,” ujarnya.
Melalui Saba Desa, Junajah berharap dapat menciptakan model pembangunan desa yang berkelanjutan dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di Kabupaten Sukabumi. Ia juga mengajak rekan-rekannya di DPRD dan pihak terkait lainnya untuk bersama-sama merealisasikan program ini demi kemajuan Sukabumi.
“Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Saya percaya, dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, kita bisa membawa perubahan nyata untuk desa-desa di Sukabumi,” tandasnya.