PENASUKABUMI.COM – Peringati Hari Nelayan Tegal Buleud yang ke-3 Kabupaten Sukabumi, sejumlah pihak sepakat untuk menyelamatkan pesisir pantai selatan melalui program penanaman pohon.
Acara tersebut diadakan di halaman SD Tegal Buleud dan diramaikan dengan berbagai kegiatan budaya, olahraga, serta bakti lingkungan hidup, termasuk penanaman pohon simbolis, Senin (17/7/2023).
Bupati Sukabumi secara langsung menanam pohon simbolis jenis pinus di lokasi acara, didampingi oleh para kepala dinas, panitia Hari Nelayan, Ketua LSM Dampal Jurig, Muspika Kecamatan Tegal Buleud, Pramuka, KNPI, Karang Taruna, TNI, Polri, dan berbagai pihak terkait lainnya.
“Penanaman pohon ini bertujuan untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi masa depan.
Bupati Sukabumi menyampaikan,”Kita semua akan merasakan banyak manfaat jika kita gemar menanam pohon, dan hal ini juga akan dirasakan oleh anak cucu kita kelak”.
Ketua Pelaksana Hari Nelayan Tegal Buleud, Sendi, juga menekankan pentingnya kegiatan penanaman pohon untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Aksi ini melambangkan pencanangan gerakan penyelamatan pesisir pantai selatan, terutama di daerah Pajampangan.
Sebanyak 5000 pohon dari berbagai jenis seperti pinus, mangrove, kencana, katapang laut, dan pohon produktif buah-buahan akan ditanam secara bertahap.
Penanaman pohon ini merupakan hasil kerjasama antara BPDASHL Citarum Ciliwung, KLHK RI, persemaian bibit modern permanen Rumpin Bogor dan Cimanggis Depok, serta Palabuhanratu.
Ketua LSM Dampal Jurig, Irvan Azis, yang hadir di lokasi acara, menyatakan dukungan dan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan siapa pun yang peduli terhadap perlindungan lingkungan hidup dan konservasi alam.
LSM Dampal Jurig telah aktif melaksanakan berbagai upaya perlindungan lingkungan di berbagai wilayah dengan melibatkan berbagai kalangan. Menurutnya, menjaga lingkungan hidup adalah tanggung jawab setiap makhluk hidup di bumi.
Aksi penanaman pohon ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian pesisir pantai selatan.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, nelayan, LSM, dan berbagai pihak terkait lainnya, diharapkan pesisir pantai selatan dapat terlindungi dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat serta ekosistem alam yang ada.