Sukabumi

Bupati Tekankan Koordinasi dan Kewaspadaan Bencana Alam pada Rapat Dinas Maret 2024

121
×

Bupati Tekankan Koordinasi dan Kewaspadaan Bencana Alam pada Rapat Dinas Maret 2024

Sebarkan artikel ini
Bupati Tekankan Koordinasi dan Kewaspadaan Bencana Alam pada Rapat Dinas Maret 2024

PENASUKABUMI – Bupati Sukabumi Marwan Hamami memimpin Rapat Dinas Bulan Maret Tahun 2024 di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Senin 18 Maret 2024.

Rapat Dinas yang dipandu oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, dihadiri para kepala perangkat daerah.

Scrool untuk lanjut membaca !
Bupati Tekankan Koordinasi dan Kewaspadaan Bencana Alam pada Rapat Dinas Maret 2024

Rapat diawali dengan penyerahan piagam akselerasi indeks reformasi birokrasi tahun 2023 dari Gubernur Jawa Barat dengan kategori baik sekali yang diserahkan oleh Sekda Ade Suryaman kepada Bupati Sukabumi.

Selanjutnya penyerahan Buku Profil Kabupaten Sukabumi oleh Kadis Kominfosan kepada Bupati, serta penyerahan buku peraturan daerah Kabupaten Sukabumi nomor 10 Tahun 2023 tentang rencana tata ruang wilayah Kabupaten Sukabumi 2023-2024 oleh Kepala DPTR kepada Bupati, Wakil Bupati dan Sekda.

Kemudian disampaikan juga ekspose kinerja mulai dari Disdagin, DPTR, dan RSUD Sekarwangi.

Bupati Sukabumi menyampaikan, bahwa kondisi cuaca yang tak menentu saat ini mengakibatkan terjadi bencana di beberapa wilayah selatan Sukabumi.

Potensi tersebut mesti menjadi perhatian semua OPD untuk melakukan koordinasi dengan satgas bencana ketika terjadi sesuatu hal.

“Perangkat Daerah terutama Camat sebagai kepala wilayah harus secepatnya mengoordinasikan kepada gugus tugas ketika ada terjadi suatu bencana,” ucap Marwan pada keterangan tertulisnya Senin (18/3/24)

Kendati begitu, Marwan meminta instansi terkait supaya mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrim tersebut.

“Kami intruksikan kepada semua unsur terkait untuk bergerak cepat melakukan koordinasi sekaligus penanganan,” tegasnya bupati

Ia pun meminta kepada para camat untuk aktif memonitor wilayahnya, termasuk lokasi-lokasi rawan bencana dan gencar melakukan mitigasi untuk meminimalisir dampak jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

“Peran Camat untuk terus menyesuaikan dalam situasi di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.