PENASUKABUMI – Tandem Ngahiji, yang terdiri dari Calon Legislatif (Caleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sukabumi, menghadirkan inovasi signifikan dalam bentuk Kartu Tanda Pejuang (KTP). KTP ini tidak hanya sebagai tanda pengenal, namun juga sebagai strategi cerdas untuk merapatkan barisan para pejuang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Desa di Dapil 1.
Peluncuran KTP berlangsung dalam suasana konsolidasi dan pemantapan kekuatan para pejuang TPS dan Desa di Gedung Prinanda Jalan Jajaway, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu pada Jumat kemarin (26/01/2024). Tandem Ngahiji, yang terdiri dari Caleg DPR-RI Zainul Munasichin, Caleg DPRD Provinsi Hasim Adnan, dan Caleg DPRD Dapil 1 Kabupaten Sukabumi Hamzah Gurnita, mengambil peran utama dengan nomor urut satu pada pileg 2024.
“Kami tidak hanya konsolidasi, tetapi juga mantapkan keberadaan di Dapil 1. Kartu Tanda Pejuang kami merupakan simbol komitmen perjuangan kami untuk PKB. Perjuangan ini tidak hanya berakhir pada hari pemilihan, tetapi akan terus berkembang selama lima tahun ke depan atau satu periode jabatan,” ungkap Hasim Adnan, Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat sekaligus Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi.
PKB Kabupaten Sukabumi memiliki target ambisius, yaitu menambah kursi DPRD dari enam menjadi delapan kursi dengan mendorong Dapil 2 dan 4 masing-masing dapat menyumbang dua kursi.
“Harapan kami untuk Dapil 1 adalah minimal naik peringkat, bahkan bisa meraih peringkat satu,” tambahnya dengan semangat.
Sementara itu, Caleg PKB Dapil 1 Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, menekankan bahwa konsep KTP sudah disiapkan sejak lama, dan peluncurannya dipilih dengan cermat untuk memaksimalkan momentum.
“Momen konsolidasi dan pemantapan para pejuang sangat tepat untuk meluncurkan KTP, terutama menjelang hari pemilihan yang tinggal kurang dari dua pekan lagi,” paparnya.
Hamzah menegaskan bahwa KTP memiliki tujuan mendalam, yakni untuk merawat kekompakan para pejuang TPS dan Desa agar tetap solid mendukung PKB.
“Kami tidak hanya memberikan janji, tetapi KTP ini menjadi bukti keseriusan kami, Hamzah Gurnita, Hasim Adnan, dan Zainul Munasichin, terhadap para pejuang. Kami akan terus bersama mereka ke depannya,” pungkasnya dengan optimisme yang tinggi.