PENASUKABUMI – Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan Linmas dan pembangunan desa dalam acara resesnya di Kecamatan Warungkiara. Reses yang dihadiri oleh puluhan warga dari Desa Sirnajaya dan Desa Bantarkalong membawa beragam aspirasi.
Perwakilan Linmas Sirnajaya, Aan menyampaikan kebutuhan mendesak seperti seragam baru Linmas, bantuan domba, alat pertanian, dan perlunya perlindungan BPJS ketenagakerjaan untuk anggota Linmas.
“Kesejahteraan Linmas harus diutamakan, termasuk perlindungan BPJS untuk memastikan kesehatan dan keamanan mereka,” ungkap Aan, Selasa (30/1/2024).
Pendapat senada disampaikan Basari, perwakilan Linmas Desa Bantarkalong. Ia menyoroti pentingnya seragam sebagai simbol kedisiplinan dan ketaatan Linmas dalam menjalankan tugas sebagai “tentara desa.”
“Seragam adalah identitas dan kedisiplinan kami sebagai pelindung masyarakat. Kami berharap dapat diperhatikan lebih lanjut,” tambah Basari.
Sementara itu, Sekretaris Desa Sirnajaya, Enda Supriyadi, menjelaskan tantangan alokasi anggaran dan pembangunan merata di desa. Dengan terbatasnya anggaran desa, beberapa proyek, termasuk perbaikan jalan, sulit dianggarkan. Enda berharap kehadiran dewan dapat membantu memastikan pembangunan yang merata di seluruh desa.
“Anggaran desa terbatas, banyak yang tidak bisa dianggarkan oleh desa. Jalan ini, misalnya, sulit dianggarkan padahal sangat dibutuhkan. Kami berharap dewan dapat membantu menyuarakan aspirasi kami di tingkat DPRD,” ujar Enda.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Usep Wawan menegaskan bahwa reses ini bukan hanya sebagai forum pengumpulan aspirasi tetapi juga sebagai wujud nyata tanggung jawab dewan terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kesejahteraan Linmas dan pembangunan desa adalah prioritas kami. Reses adalah sarana untuk mendengarkan, merespons, dan mengatasi permasalahan masyarakat,” tutupnya.