PENASUKABUMI.COM – Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri, melakukan monitoring program Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting (ROASTING) di wilayah Kecamatan Parungkuda, dengan lokus di Desa Parungkuda. Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penyerahan makanan bergizi dan berprotein, beras nutrizi, olahan ikan, susu, dan daging kepada masyarakat, serta pemberian makanan cegah stunting. Jumat (19/05/2023).
Camat Parungkuda, Deden Sumpena, mengungkapkan rencana pergerakan pencegahan stunting di Parungkuda ini bertujuan untuk membantu agenda percepatan penanganan stunting yang dijalankan oleh pemerintah kabupaten Sukabumi. “Pencegahan stunting di Parungkuda ini diberi nama Gamis Cetini (Gerakan Hari Kamis Cegah Stunting Sejak Dini). Ini adalah gerakan kami di Kecamatan Parungkuda,” ungkapnya.
Wakil Bupati menyatakan bahwa program Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi memiliki program GADIS (Gerakan Aksi Sinergi Interpensi Stunting). Selain itu, di Parungkuda juga terdapat program Gamis Cetini (Gerakan Kamis Cegah Stunting Sejak Dini). “Kita ingin menurunkan angka stunting menjadi 14%. Ini merupakan program kemanusiaan kita bersama-sama untuk menumbuhkan generasi yang kuat,” tegasnya.
Wakil Bupati menjelaskan bahwa berdasarkan catatan kesehatan, perkembangan pertumbuhan anak-anak di Kecamatan Parungkuda sudah memenuhi standar dengan diberikan asupan gizi setiap hari oleh orang tua asuh. “Sementara itu, di kecamatan Parungkuda sudah tertangani sebanyak kurang lebih 40 orang,” pungkasnya.
Program ROASTING ini merupakan upaya nyata dari pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk mengatasi masalah stunting yang merupakan persoalan serius di Indonesia. Diharapkan melalui berbagai program yang dijalankan, angka stunting dapat terus berkurang sehingga generasi penerus bangsa dapat tumbuh dengan sehat dan berkualitas.
