Sukabumi

Istri Tak Kirim Uang di Arab Jadi Faktor Kekerasan Anak di Sukabumi

427
×

Istri Tak Kirim Uang di Arab Jadi Faktor Kekerasan Anak di Sukabumi

Sebarkan artikel ini
Kekerasan terhadap anak
Ilustrasi kekerasaan terhadap anak (Foto: istock)

PENASUKABUMI.COMKekerasan anak yang terjadi di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi didasari kecemburuan. Sehingga sang Istri yang bekerja di Arab Saudi tidak mengirimkan uang kepada suaminya.

Ace Sunandar Ketua Karang Taruna Kecamatan Cidolog menjelaskan, hubungan pasutri tersebut diselimuti kecemburuan, sehingga istri pun tidak mengirimkan uang untuk kebutuhan anaknya. Disitu kekesalan pun diluapkan terhadap kedua anaknya.

“Memang kejadian video tersebut tuh beberapa bulan kebelakang. Dasarnya istri ini tidak wesel (kirim uang) akhir akhir ini, jadi pelaku itu merasa tidak enak, mungkin pelampiasan ke anak dan videonya dikirim lah kesana,” ujar Ace Sunandar, Senin (28/8/2023).

Ace Sunandar mengaku, sang suami berinisial E bekerja serabutan. Selain itu, ketidaktahuan terhadap hukum membuat E berani melakukan kekerasan terhadap anaknya yang masih berusia dibawah 3 tahun.

“Pertama si akang pelakunya tidak terlalu terbuka bersama rekan, pemuda dan lainnya, gak gaul. Kerjanya kan serabutan. Tujuan pribadinya mungkin ke istrinya karena kurangnya SDM dan pengetahuan hukum, terus video itu supaya istrinya berbalik (baikan) lagi namun dengan cara itu,” terangnya.

Sebelumnya kata Ace Sunandar, dirinya dikagetkan dengan beredarnya video di sosial media. Dari situ dirinya mendapatkan pertanyaan dari berbagai pihak hingga pihak kepolisian Polsek Sagaranten terkait video beredar.

“Awalnya ada informasi bahwa rame di facebook ada penganiayaan kepada anak yang beralamat di daerah saya. Tiba tiba banyak di grup seputar kecamatan cidolog, bahwa lagi di cari foto bersama video anak ini, otomatis bermuara saya, kebetulan saya berdomisili di desa itu kampung berdekatan sehingga muara pertanyaan pun ke saya,” tuturnya.

Tidak berselang lama, kepolisian pun langsung mendatangi rumahnya. Dan kini sang suami dalam perjalanan ke mako Polres Sukabumi.

“Suami mengakui bahwa emang itu video dibuat sendiri. Harapan saya secepatnya ada komunikasi dengan pihak keluarga istrinya yang ada di Jampang, seperti apa dan bagaimna kelanjutannya,” tutup Ace.

Viral Video Pria Aniaya Anak di Media Sosial

Sebelumnya, Sebuah video mengenai insiden kekerasan terhadap seorang anak tersebar luas di media sosial (medsos). Kejadian tersebut diduga terjadi di Sukabumi dan telah memicu reaksi kemarahan dari berbagai pihak.

Istri Tak Kirim Uang di Arab Jadi Faktor Kekerasan Anak di Sukabumi

Dalam video berdurasi 1 menit 35 detik tersebut, suara seorang pria yang diduga ayah dari anak tersebut terdengar. Dalam suara itu, ia mengangkat isu uang jajan anaknya. Saat momen lain tiba, video menampilkan pria tersebut menendang putrinya dengan kasar.

“Kana jajan teh sia mah meuni kabina-bina teuing. Meuni beakeun ku batur, indung sia mana nyaaheun teu ka sia da henteu. Tikamari dipenta duit jang maraneh teuing mah mere, teuing mah sok cukup we ku loba alesan kaditu kadieu. Cik atuh sing ngawaro bisi dipodaran ke ku dewek, hade marodar sia sakalian, puguh mereun malodarmah moal jadi pikiran,” demikian suara pria yang diduga sebagai ayah dari dua anak perempuan tersebut.

Tanpa henti, pria tersebut terus mengamuk terhadap kedua anaknya hanya karena masalah jajan. Tidak hanya itu, dia juga mengeluhkan sikap sang ibu terhadap kedua anak perempuannya, menganggap bahwa sang ibu acuh tak acuh pada nasib mereka.

Dalam klip lain, perekam video (seorang yang tidak teridentifikasi) terlihat menendang anak perempuan termuda. Terlihat jelas bahwa dia menendang putrinya dua kali, sambil terus menghujat karena sering kali meminta jajan.