Sukabumi

Idul Adha di Warungkiara, DPRD: Momentum Perkuat Kepedulian Sosial dan Nilai Pengorbanan

120
×

Idul Adha di Warungkiara, DPRD: Momentum Perkuat Kepedulian Sosial dan Nilai Pengorbanan

Sebarkan artikel ini
Idul Adha di Warungkiara, DPRD: Momentum Perkuat Kepedulian Sosial dan Nilai Pengorbanan
Idul Adha di Warungkiara, DPRD: Momentum Perkuat Kepedulian Sosial dan Nilai Pengorbanan

PENASUKABUMI.COM – Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, memberikan tanggapan usai mengikuti pelaksanaan Salat Idul Adha 1446 Hijriah di Pondok Pesantren Modern Assalam Putri, Kecamatan Warungkiara, Jumat (6/6/2025).

Menurutnya, Idul Adha bukan hanya sekadar hari besar keagamaan, melainkan juga momentum untuk memperdalam nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, serta memperkuat kepedulian terhadap sesama, terutama bagi masyarakat yang masih membutuhkan uluran tangan.

“Idul Adha ini menjadi pengingat penting bagi kita semua, bahwa semangat berkurban adalah semangat untuk memberi dan peduli. Ini harus tercermin dalam sikap hidup sehari-hari, baik sebagai pribadi, maupun dalam menjalankan amanah sebagai pejabat publik,” tegas Budi Azhar.

Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat Kecamatan Warungkiara dalam menyambut dan melaksanakan ibadah Idul Adha dengan khidmat dan penuh kebersamaan. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan nilai-nilai kebajikan masih kuat tertanam di tengah masyarakat.

“Kita melihat langsung bagaimana masyarakat begitu antusias. Ini cerminan bahwa kekuatan sosial masyarakat kita sangat luar biasa, tinggal bagaimana kita terus rangkul dan arahkan agar sejalan dengan pembangunan daerah,” tambahnya.

Terkait penyaluran bantuan hewan kurban dan paket sembako yang dilakukan dalam kesempatan tersebut, Budi menyatakan bahwa DPRD akan terus mendorong program-program sosial yang berpihak pada masyarakat kecil, terutama di momen-momen penting seperti Idul Adha.

“Kami akan terus mengawal kebijakan yang menghadirkan keadilan sosial. Bukan hanya dalam bentuk bantuan saat hari besar, tetapi juga dalam program jangka panjang yang memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat,” tandasnya.