PENASUKABUMI.COM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi resmi memiliki nahkoda baru. Ahmad Samsul Bahri dilantik sebagai Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi menggantikan Gun Gun Gunardi, yang kini dipercaya menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Setda.
Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi pada Rabu (8/10/2025), dan menjadi bagian dari rotasi jabatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Sebelum menjabat Kepala DPMD, Ahmad Samsul Bahri dikenal sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Sementara itu, posisi Sekretaris DPMD kini diemban oleh Andryana Subandi, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sukabumi.
Bupati Sukabumi Asep Japar menegaskan, rotasi ini bukan sekadar pergantian jabatan, melainkan bagian dari upaya serius Pemkab Sukabumi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel.
“Pelantikan ini merupakan bagian dari manajemen ASN yang akuntabel dan sesuai regulasi. Ini adalah proses regenerasi birokrasi agar organisasi berjalan dinamis dan profesional,” ujar Asep, dikutip dari laman resmi Pemkab Sukabumi.
Asep juga menjelaskan bahwa proses mutasi dan promosi jabatan dilakukan secara transparan dan berbasis digital, mengikuti norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK) kepegawaian. Dengan begitu, pejabat yang memiliki kompetensi tinggi dapat menempati posisi strategis sesuai kemampuan dan rekam jejak kinerjanya.
“Regenerasi penting untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan. Kita harus memastikan pejabat berkapasitas tidak gagal promosi hanya karena sistem seleksi yang tidak mendukung,” tegasnya.
Sebagai pucuk pimpinan baru di DPMD, Ahmad Samsul Bahri diharapkan mampu melanjutkan berbagai program strategis yang telah dirintis, seperti penguatan tata kelola desa, peningkatan kapasitas aparatur desa, serta pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal.
Bupati juga mengingatkan seluruh pejabat yang baru dilantik agar segera beradaptasi dan memperkuat kinerja organisasi masing-masing.
“Jaga integritas, loyalitas, dan komitmen terhadap tanggung jawab. Pejabat publik harus hadir memberi solusi, bukan menambah persoalan,” pesan Asep.




