Berita

Diskusi Terfokus: Strategi Internet untuk Pengurangan Risiko Bencana di Sukabumi

96
×

Diskusi Terfokus: Strategi Internet untuk Pengurangan Risiko Bencana di Sukabumi

Sebarkan artikel ini
Diskusi Terfokus: Strategi Internet untuk Pengurangan Risiko Bencana di Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman

PENASUKABUMI – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman membuka diskusi terfokus bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi dan Atma Connect di Hotel Salabintana, Selasa, 30 Januari 2024. Diskusi tersebut membahas rencana strategis pengurangan risiko bencana berbasis internet di Kabupaten Sukabumi.

Dalam sambutannya, Sekda sangat mengapresiasi kegiatan ini. Apalagi, kehadiran Atma Connect untuk membantu Kabupaten Sukabumi dalam hal internet.

“Atma Connect akan memberikan alat untuk penyediaan jaringan internet di kawasan rawan bencana yang ada di kabupaten Sukabumi. Alat ini pasti akan sangat bermanfaat,” ujarnya Sekda Ade Suryaman dalam keterangan tertulisnya Selasa (30/1)

Tak hanya dari sisi alat saja, sumber daya manusia (SDM) pun dipersiapkan. Terutama di sejumlah desa yang ada di kecamatan Nyalindung dan Gegerbitung.

“Infrastruktur sudah dipersiapkan, SDM pun sudah dilatih yang jumlahnya puluhan relawan. Ini pasti akan bermanfaat,” ucapnya.

Ketua PMI Kabupaten Sukabumi dr. Hondo Suwito menambahkan, alat yang diberikan sangat canggih. Sehingga, dipastikan akan bermanfaat bagi Kabupaten Sukabumi, terutama di dua desa yang ada di Kecamatan Nyalindung dan Gegerbitung.

“Mari kita jaga alat ini. Sehingga, benar-benar terasa manfaatnya. Terutama dalam siaga bencana berbasis internet,” ungkapnya.

Field Director Atma Connet Alfan Kasdar mengatakan, kehadirannya di Kabupaten Sukabumi bertujuan untuk membentuk dan meningkatkan infrastruktur internet yang tahan bencana di daerah rawan. Dalam mewujudkan tujuan tersebut,melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Apalagi, hal ini berkaitan dengan penggunaan alat digital untuk ketahanan bencana.

“Melalui hal itu, kita harapkan tingginya partisipasi masyarakat. Terutama dalam menguasai penggunaan internet,” pungkasnya.