BeritaSukabumi

Atasi Warga Pengungsi, Bupati Sukabumi Rencanakan Hunian untuk Korban Longsor Cibadak

179
×

Atasi Warga Pengungsi, Bupati Sukabumi Rencanakan Hunian untuk Korban Longsor Cibadak

Sebarkan artikel ini
Atasi Warga Pengungsi, Bupati Sukabumi Rencanakan Hunian untuk Korban Longsor Cibadak
Bupati Sukabumi datangi posko pengungsian korban longsor cibadak

PENASUKABUMI – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, turun langsung meninjau kondisi masyarakat yang terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Rabu (31/1/2024). Dalam kunjungannya, Bupati menegaskan kesejahteraan dan kebutuhan para pengungsi di pos pengungsian menjadi prioritas.

“Kondisi para pengungsi, alhamdulillah mereka masih sabar menyikapi persoalan bencana. Mohon para pengungsi bersabar dan sehat. Kalau perlu bantuan, laporkan saja,” kata Marwan Hamami.

Meskipun bencana ini tidak menelan korban jiwa, Bupati menyampaikan rasa syukurnya atas kesigapan ketua RT dan RW setempat yang berperan penting dalam menyelamatkan warga.

“Daerah ini sudah mengikuti kegiatan tangguh bencana. Sehingga, masyarakatnya tahu harus berbuat apa ketika terjadi bencana. Termasuk ketua RT/RW yang sigap. Ketika melihat potensi bencana, langsung menginformasikan ke masyarakat,” tambahnya.

Dalam rencana pemulihan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan mengkaji lahan untuk dijadikan hunian tetap bagi masyarakat terdampak. Pasalnya, lokasi bencana memiliki risiko tinggi dan minim kemungkinan untuk membangun kembali rumah.

“Pemahaman terhadap bencana harus komprehensif. Kita akan menunggu kajian dari Badan Geologi. Namun, untuk kembali menempati rumah yang terkena bencana, minim kemungkinan bisa ditempati,” ungkapnya.

Sambil menunggu kepastian tersebut, pihak berwenang merencanakan penempatan korban bencana ke kontrakan. Langkah ini diambil agar mereka tidak terus menerus tinggal di tempat pengungsian.

“Bagi yang terdampak, kami akan upayakan untuk ditempatkan di kontrakan. Upaya ini akan dilaksanakan maksimal selama tiga bulan ke depan,” jelasnya.

Selain itu, Bupati menekankan perlunya melengkapi administrasi kependudukan yang mungkin hilang akibat bencana. Hal ini bertujuan agar masyarakat terdampak bisa lebih mudah mengurus keperluan administratif.

“Adminduk yang hilang, secepat mungkin kita perbarui. Ini dilakukan untuk mempercepat proses bantuan. Anak-anak sekolah juga sudah mulai diberi seragam,” tambahnya.

Terakhir, Bupati mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu mengantisipasi potensi bencana, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini.