PENASUKABUMI.COM – Hujan deras dengan intensitas tinggi kembali memicu bencana tanah longsor di Kampung Cijambu, RT 03 RW 02, Desa Sukasari, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.
Tebing setinggi 30 meter dengan lebar 15 meter longsor, mengancam pemukiman warga yang berada di dekat lokasi kejadian.
Kondisi ini dinilai sangat mengkhawatirkan, terutama karena potensi longsor susulan yang bisa mengancam keselamatan masyarakat.
Menanggapi situasi tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Usep, langsung turun ke lokasi untuk meninjau keadaan dan mencari solusi cepat.
Dalam kunjungannya, Usep melihat dua rumah warga yang berada sangat dekat dengan area longsor.
Ia segera meminta agar kedua rumah tersebut dievakuasi demi mencegah risiko yang lebih besar.
“Evakuasi ini adalah langkah pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama karena cuaca ekstrem masih berlangsung dan curah hujan diprediksi tetap tinggi,” ujar Usep.
Usep menegaskan pentingnya kewaspadaan semua pihak dalam menghadapi potensi bencana selama musim penghujan.
Ia meminta masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor jika ada tanda-tanda pergerakan tanah di sekitar pemukiman.
“Kami juga meminta seluruh elemen, termasuk pemerintah desa dan pihak terkait, untuk meningkatkan upaya mitigasi. Ini sangat penting demi menghindari bencana yang lebih besar,” tambahnya.
Selain meninjau langsung, Usep berjanji akan mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat langkah penanganan di lokasi bencana.
Ia juga berharap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dapat segera turun tangan memberikan bantuan, termasuk pembuatan Tembok Penahan Tanah (TPT) atau langkah pengamanan lainnya.
Kehadiran Wakil Ketua DPRD di lokasi bencana memberikan dorongan moral bagi warga yang terdampak, sekaligus memastikan bahwa pemerintah daerah memberikan perhatian penuh terhadap kondisi darurat ini.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Mari kita saling bahu-membahu untuk melewati masa sulit ini,” tutupnya.
