PENASUKABUMI – Sebanyak 781 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar, BPBD, Basarnas, dan Linmas dikerahkan untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel pergeseran pasukan pengamanan ini dipimpin langsung oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Lapangan Cangehgar Palabuhanratu pada hari Senin (12/2).
Bupati mengatakan, ratusan personil pengamanan pemilu 2024 dapat menjaga kondusivitas situasi di lapangan, terutama dalam pendistribusian logistik pemilu. Sebab, menurutnya logistik merupakan aspek penting dalam menentukan suksesnya pesta demokrasi.
“Pantauan luasan wilayah Kabupaten Sukabumi ini harus betul-betul dicermati, sehingga keamanan dan pengelolaannya harus dilakukan secara profesional,” Ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diharapkan masyarakat pada puncak pelaksanaan pemilu sambung H Marwan, KPU telah mempersiapkan mobilisasi bagi masyarakat wilayah terpencil. Oleh karena itu ia berharap, ratusan personil gabungan ini dapat menjaga kondusivitas keberlangsungan pemilu di Kabupaten Sukabumi.
Ditempat yang sama, Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, meminta agar ratusan personil gabungan untuk segera melakukan konsolidasi di tingkat Polsek maupun Kecamatan, sebab pergeseran logistik dari PPK ke PPS sampai TPS sudah didepan mata.
“Rekan Kapolsek dan rekan penyelenggara pemilu tingkat Kecamatan silahkan berkoordinasi kapan logistik untuk bergeser ke TPS nya masing-masing,” ujarnya.
AKBP Tony menegaskan, kepada semua personil untuk menjaga kekompakan dan sinergitas antar stakholder guna keberlangsungan Pemilu dapat berjalan tertib,damai, dan tanpa ekses.
“Saya meminta kepada rekan-rekan semua untuk mempertanggungjawabkan amanat ini, karena ini merupakan tugas mulia bagi kita semuanya,” tandasnya.
Di sela-sela kesempatan tersebut Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama pejabat tinggi lainnya melakukan video conference bersama Forkopimda Provinsi Jawa Barat.