PENASUKABUMI.COM – Indikasi adanya oknum penguasa proyek pengadaan alat kesehatan (Alkes) di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, menarik perhatian dari berbagai kalangan.
Mereka menduga Dinas Kesehatan diatur oleh salah satu individu yang mengendalikan seluruh pengadaan alkes yang masuk ke Kabupaten Sukabumi. Indikasi ini muncul karena adanya pengadaan alkes dengan nilai milyaran rupiah.
“Kami memandang beberapa kegiatan khusus pengadaan alat kesehatan di dinas kesehatan kabupaten Sukabumi selalu dirajai oleh oknum berinisial IP. Ini seperti monster yang bisa mengendalikan dari atas pucuk dinas kesehatan sampai kepada staff dibawahnya,” ungkap Dewan Pendiri Diaga Muda Indonesia, Edi Rijal Agusti, pada Kamis (27/7/2023).
Edi Rijal berpendapat bahwa pemerintah Kabupaten Sukabumi harus segera mengambil langkah-langkah tegas dan transparan. Selain itu, ancaman serius ini berdampak langsung pada kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.
“Ini harus di luruskan, maka sudah jadi kewajiban kami untuk terus mengawal melakukan pengawasan karena diduga ini ada anggaran yang di bajak oleh para oknum. Karena rangkaian rangkaian proses dari mulai perencanaan, mensabotase uang negara, dari pertemuan jogja diperkuat dengan rekaman percakapan Plt dinas Kesehatan lama, percakapan salah satu Kabid dari dinas itu sendiri. Nah itu mempertegas dugaan penyalahgunaan anggaran negara itu ada, dan siapapun yang membekengi oknum oknum tersebut,” terangnya.