PENASUKABUMI.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi beserta ribuan masyarakat merayakan acara puncak peringatan Hari Nelayan ke-63 Tahun. Acara yang diawali dengan arak-arakan dari pendopo Palabuhanratu hingga Dermaga 1 PPNP, ini mengundang banyak perhatian orang, Minggu, (21/05/2023).
Ketua pelaksanaan acara, Sep Radi Priadika, menjelaskan bahwa peringatan Hari Nelayan Palabuhanratu ke-63 tahun merupakan salah satu dari 110 Karisma Event Nusantara Tahun 2023. Acara ini telah dipilih dengan cermat dari 291 usulan event pariwisata di seluruh Indonesia dan menjadi salah satu event unggulan yang diluncurkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan sebutan Karisma Event Nusantara.
“Kami ingin menyampaikan kepada para stakeholder terkait untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas acara ini sehingga menjadi daya tarik wisata bagi Kabupaten Sukabumi,” ungkap Sep Radi.
Sep Radi juga menjelaskan bahwa persiapan acara peringatan Hari Nelayan ini telah berlangsung cukup lama dan melibatkan berbagai unsur pemerintah daerah. Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk menyukseskan upaya meningkatkan daya tarik pariwisata dan menghormati para nelayan yang ada di Kabupaten Sukabumi.
“Kami memiliki komitmen untuk memelihara dan melanjutkan tradisi leluhur yang harus dipertahankan,” katanya.
Sep Radi menjelaskan bahwa rangkaian peringatan Hari Nelayan telah dimulai sejak Maret 2023 lalu. Berbagai kegiatan telah dilakukan, termasuk pemilihan puteri nelayan, istigosah nelayan, lomba tradisional, turnamen olahraga, lomba hias perahu, donor darah, administrasi kependudukan, dan bahkan sunatan massal bagi 156 anak.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, Kemenparekraf, dan sponsor yang telah mendukung terselenggaranya acara peringatan Hari Nelayan ke-63 tahun ini,” papar Sep Radi.
Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan, Edy Wardoyo, menekankan pentingnya mempertahankan acara Hari Nelayan ini agar tidak kalah dengan event-event daerah lain di tahun-tahun mendatang. Baginya, masuk dalam 110 Karisma Event Nusantara bukanlah hal yang mudah, sehingga predikat tersebut harus dipertahankan.
“Acara ini merupakan festival yang menampilkan kekayaan budaya dan bisa menarik wisatawan dari luar. Selain itu, kegiatan ini juga harus diisi dengan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Edy Wardoyo melanjutkan, kegiatan Hari Nelayan ini harus melibatkan produk-produk UMKM untuk memunculkan produk unggulan daerah. Hal ini akan memberikan nilai tambah pada acara tersebut dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, menyampaikan kebanggaannya karena acara syukuran Hari Nelayan telah ditetapkan oleh Kemenparekraf sebagai salah satu dari 110 Karisma Event Nusantara Tahun 2023. Ini menjadi semangat bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi untuk terus meningkatkan potensi dan melestarikan budaya yang dapat menjadi daya tarik destinasi wisata di masa depan.
“Kita harus bangga karena Kabupaten Sukabumi tidak hanya diakui sebagai Unesco Global Geopark, tetapi juga diakui oleh pemerintah pusat sebagai salah satu acara terbaik yang masuk dalam 110 besar di Indonesia,” kata Bupati Sukabumi dengan bangga.
Bupati Sukabumi juga menyebutkan bahwa berbagai rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan dalam peringatan Hari Nelayan ini membuktikan bahwa budaya dan tradisi di Kabupaten Sukabumi terus terpelihara dengan baik. Potensi ini diyakini dapat mempromosikan daerah secara produktif dan meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat.
Selanjutnya, Bupati Sukabumi memberikan pesan kepada para Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMKM) untuk memanfaatkan acara peringatan ini. Dia menekankan pentingnya UMKM yang memiliki kearifan lokal dalam menciptakan produk unggulan yang unik, menarik, dan terjangkau oleh semua pembeli dari berbagai kalangan.
“Dalam hal ini, peran Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sangat penting dalam meningkatkan pemberdayaan usaha,” papar Bupati Sukabumi.
Tidak hanya merayakan Hari Nelayan, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, juga memberikan santunan kepada panti jompo dan anak yatim dalam rangka kegiatan sosial yang menjadi bagian dari semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.
Peringatan Hari Nelayan Palabuhanratu ke-63 tahun ini telah sukses dilaksanakan dengan semangat kebersamaan dan menghormati tradisi leluhur. Kabupaten Sukabumi terus berkomitmen dalam menjaga dan mempromosikan potensi pariwisata serta mengembangkan ekonomi lokal melalui acara-acara unggulan seperti ini, “Pungkasnya.