Sukabumi

Lahan Hutan di Gunung Salak Seluas 1 Hektare Terbakar

82
×

Lahan Hutan di Gunung Salak Seluas 1 Hektare Terbakar

Sebarkan artikel ini
Lahan Hutan di Gunung Salak Seluas 1 Hektare Terbakar
Kebakaran lahan di areal gunung Salak kecamatan Cidahu kabupaten Sukabumi (Foto: Penasukabumi)

PENASUKABUMI.COM – Lahan seluas satu hektare di areal blok Pasir Keramat Gunung Salak dilalap si jago merah. Kebakaran tersebut tepatnya di Kampung Cidadap RT 06/01, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Senin (02/10/23)

Menurut Nurhayati (47), warga desa Girijaya saat di temui di lokasi kejadian mengatakan, awalnya ia melihat kejadian tersebut dari group aplikasi pesan Whatsapp Pemuda Girijaya. Setelah dilihat ternyata api sudah mulai membesar dan mengeluarkan asap putih hingga terlihat dari jauh.

“Saya liat kepulan asap tersebut sekitar pukul 13.05 WIB, selanjutnya saya bersama para pemuda girijaya menuju lokasi kebakaran. Alhamdulillah berkat bantuan semua pihak api bisa di padamkan,” Singkatnya.

Kapolsek Cidahu, AKP Ahmad Suryana Bande mengatakan, pihaknya bersama petugas Resort Kawah Ratu, Volunteer, P2BK Cidahu dan Cicurug juga tim relawan di bantu warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

“Sekitar pukul 14.45 WIB api dapat di padamkan dan selanjutnya kami melakukan antisipasi agar sisa- sisa sumber api benar- benar padam,” ungkapnya saat di temui di lokasi kebakaran.

Menurutnya, bahwa lahan yang terbakar berupa tanaman ilalang yang kering akibat dari kondisi kemarau yang panjang. Sedangkan penyebab kebakaran tersebut belum dapat diketahui.

“Selain ilalang ada juga sebagian pohon yang terbakar yaitu pohon Puspa Kisireum, pohon Cangkuang dan pohon Andam,” kata dia.

Pihaknya menghimbau kepada warga masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar atau ketika ada warga yang melakukan pendakian atau ziarah untuk tidak membuang sampah atau puntung rokok sembarangan sehingga dapat menyebabkan kebakaran.

“Intinya kita tetap harus menjaga lingkungan dan tetap waspada apalagi dengan kondisi kemarau saat ini,”pungkasnya.