Sukabumi

DPMD Sukabumi Fokus Dampingi Desa Gunungguruh Hadapi Verifikasi P2WKSS Jawa Barat 2025

139
×

DPMD Sukabumi Fokus Dampingi Desa Gunungguruh Hadapi Verifikasi P2WKSS Jawa Barat 2025

Sebarkan artikel ini
DPMD Sukabumi Fokus Dampingi Desa Gunungguruh Hadapi Verifikasi P2WKSS Jawa Barat 2025
Pemkab Sukabumi Fokus Dampingi Desa Gunungguruh Hadapi Verifikasi P2WKSS Jawa Barat 2025

PENASUKABUMI.COM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi terus memperkuat perannya dalam mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya. Menjelang verifikasi tingkat Provinsi Jawa Barat untuk Program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Tahun 2025, DPMD menetapkan Desa Gunungguruh sebagai lokus utama pelaksanaan program bergengsi tersebut.

Keputusan ini disepakati dalam rapat lintas sektor yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, di Aula Kantor Desa Gunungguruh, Senin (13/10/2025). Rapat dihadiri berbagai unsur penting, mulai dari perangkat daerah, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, Forkopimcam, badan usaha, hingga pemerintah desa. Tujuannya, memperkuat sinergi dan konsolidasi antarinstansi agar Kabupaten Sukabumi tampil maksimal dalam proses verifikasi provinsi.

Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi, Ahmad Samsul Bahri, menegaskan bahwa pihaknya siap mendampingi penuh pelaksanaan program hingga ke tingkat teknis di desa.

“Program P2WKSS bukan sekadar peningkatan peran perempuan, tetapi bentuk nyata kolaborasi lintas sektor dalam membangun keluarga dan masyarakat yang lebih sehat, mandiri, dan sejahtera,” ujar Ahmad, Rabu (15/10/2025).

Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan bahwa arah kebijakan program kini mengalami transformasi penting. Dari semula berfokus pada P2WKSS, kini terintegrasi dengan Anugerah Gapura Sri Baduga (AGSB) yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Program ini menekankan peningkatan kualitas pembangunan desa berbasis inklusi sosial dan pemberdayaan perempuan.

“Kami ingin memastikan Desa Gunungguruh benar-benar siap menghadapi verifikasi. Semua perangkat daerah, camat, hingga kepala desa harus solid. Target kami jelas — Sukabumi harus kembali menorehkan prestasi terbaik di tingkat Jawa Barat,” tegasnya.

Dalam persiapan ini, DPMD mengambil peran strategis sebagai pendamping utama desa. Pendampingan dilakukan mulai dari pemetaan potensi, pembenahan indikator penilaian, hingga penguatan kapasitas masyarakat dan kelompok perempuan.

“Kuncinya adalah kerja sama dan konsistensi. Jika semua pihak bergerak bersama, bukan hal mustahil Sukabumi bisa mempertahankan bahkan meningkatkan prestasinya tahun ini,” pungkas Ahmad.