PENASUKABUMI.COM – Bupati Sukabumi H. Asep Japar secara simbolis meletakkan batu pertama pembangunan rumah panggung bagi warga terdampak bencana, Selasa (14/10/2025). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampung Gumelar, Kelurahan Palabuhanratu, lokasi yang sebelumnya terdampak banjir bandang pada Maret lalu.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sukabumi, kami berterima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi yang telah membantu masyarakat kami yang terdampak banjir bandang sejak Maret lalu,” ujar Asep Japar.
Ia berharap pembangunan dapat lancar dan tepat waktu agar warga segera mendapatkan tempat tinggal. “Mudah-mudahan pembangunannya berjalan sesuai rencana dan segera bisa dihuni oleh masyarakat penerima manfaat,” harapnya.
Camat Palabuhanratu, Doni Yudono, mengungkapkan bahwa lokasi pembangunan ini merupakan area yang paling parah terdampak. “Di titik ini dulu ditemukan almarhumah Ibu Santi dan bayinya. Saat itu juga lokasi ini dikunjungi oleh Wakil Presiden RI,” ungkap Doni.
Dari total 75 unit yang diusulkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyetujui 20 unit untuk Kecamatan Palabuhanratu. “Setiap unit rumah dibangun di atas tanah seluas 24,57 meter persegi dengan konsep rumah panggung,” jelasnya.
Ke-20 unit rumah tersebut akan tersebar di tiga RW, yaitu 18 unit di RW 08, serta masing-masing satu unit di RW 02 dan RW 22. Untuk memastikan partisipasi masyarakat, proyek pembangunan akan dilaksanakan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas).
Doni menambahkan bahwa 55 unit rumah lainnya masih menunggu alokasi anggaran pada tahap berikutnya. “Kalau tahun ini berjalan baik, mudah-mudahan tahun depan bisa dianggarkan lagi,” pungkasnya.
