PENASUKABUMI.COM – Sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) lintas iman di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyatakan keprihatinan mendalam terhadap dinamika sosial dan politik terkini yang mempengaruhi ketahanan masyarakat. Menyikapi situasi tersebut, mereka mengeluarkan pernyataan sikap resmi yang menyerukan perdamaian, dialog, dan tanggung jawab bersama.
Dalam pernyataannya yang diterima redaksi, para pemimpin organisasi tersebut menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas korban luka dan jiwa dari aksi demonstrasi yang terjadi di beberapa daerah, termasuk Sukabumi. Mereka menegaskan bahwa setiap nyawa sangat berharga dan tidak seharusnya hilang dalam proses demokrasi.
Koalisi pemuda ini menyatakan dukungan penuh atas hak konstitusional masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. Namun, mereka secara khusus mengajak semua pihak untuk menjalankan aksi secara damai dan tertib, menjauhi segala bentuk provokasi dan tindakan anarkis yang dapat merugikan masyarakat luas.
Pernyataan sikap itu juga mendesak Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi untuk secara serius mendengar, menampung, mampu berdialog dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat. “Kebijakan publik harus berpihak pada kesejahteraan rakyat, bukan sekadar memenuhi kepentingan politik sesaat,”. Ujar Mereka
Kepada aparat keamanan, yaitu Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di kabupaten Sukabumi mereka menghimbau untuk mengutamakan pendekatan yang humanis, terukur, dan tidak represif dalam mengawal unjuk rasa. Selain itu, mereka meminta agar pihak-pihak yang didalangi memprovokasi kerusuhan, perusakan dan penjarahan untuk ditindak tegas.
Secara internal, seluruh kader organisasi yang tergabung diinstruksikan untuk aktif menjadi agen penyejuk di masyarakat, membangun ruang dialog, menjaga fasilitas umum, dan membantu masyarakat tetap kuat dan kompak dalam situasi yang krusial.
Mereka juga berkomitmen untuk terus menjaga Kabupaten Sukabumi agar tetap kondusif, menjadi garda terdepan dalam membangun persaudaraan sejati, serta mengawal demokrasi yang sehat untuk persatuan Indonesia.
Terakhir, masyarakat dihimbau untuk lebih bijaksana dan bertanggung jawab dalam menerima serta menyebarkan informasi di ruang digital. Tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran kebencian dan menjaga Jawa Barat sebagai tanah yang damai, harmonis, dan sejahtera bagi semua kalangan, tanpa memandang latar belakang agama dan keyakinan.
Pernyataan sikap ini ditandatangani oleh para pimpinan lima organisasi kepemudaan terkemuka di Sukabumi:
- Ahmad Firdaus, M.Pd (Ketua Umum PW GP Ansor Kab. Sukabumi)
- Yandra Utama Santosa, S.P (Ketua Umum PD Pemuda Muhammadiyah)
- Zainal Sidik Mutakhin, S.T (Ketua Umum PD Gerakan Pemuda Islam Kab. Sukabumi)
- Elias Bere, S.H (Ketua Pemuda Katolik Kocab Kab. Sukabumi)
- Agus Yusuf Ibrahim, M.Si (Ketua Pemuda Muslim Indonesia Kab. Sukabumi)
Pernyataan bersama ini diharapkan dapat meredakan ketegangan dan mengembalikan suasana yang kondusif.








