PENASUKABUMI.COM – H. Andreas, Calon wakil bupati Sukabumi dari pasangan nomor urut 2, Asep Japar Andreas, menegaskan pentingnya peran petani dalam menjaga ketahanan pangan. Dalam pandangannya, petani adalah pahlawan pangan dunia yang layak mendapatkan apresiasi maksimal. Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Ngaseuk (menanam padi di huma) yang berlangsung pada hari Jum’at, 18 Oktober 2024, di Kasepuhan Cipta Mulya.
H. Andreas, yang lahir dari keluarga petani, menunjukkan kepeduliannya terhadap tradisi dan budaya Kasepuhan Adat Sunda di Kabupaten Sukabumi. Ia mengapresiasi tatanan kehidupan yang dijalankan oleh masyarakat adat, seperti Kasepuhan Gelar Alam, Kasepuhan Srinaresmi, dan Kasepuhan Cipta Mulya, yang memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
“Saya sendiri lahir dari keluarga petani, dan saya sangat mengapresiasi tatanan kehidupan yang dijalankan di Kasepuhan Adat Sunda di Sukabumi. Hari ini, saya berada di Kasepuhan Cipta Mulya mengikuti langsung acara ngasek. Kasepuhan Adat Sunda mampu menjaga ketahanan pangan dengan basis pertaniannya. Pokoknya mantap! Bagi saya, petani adalah pahlawan pangan dunia,” ungkap H. Andreas
Selama acara ngasek, H. Andreas merasa senang dan bahagia bisa berinteraksi dengan masyarakat. Ia menyatakan, “Bahagia banget hari ini, bisa canda tawa dan berbagi cerita dengan warga masyarakat sambil ngaseuk. Ini olahraga pagi yang alami di suasana hutan yang segar, keren deh,” Ungkap Andreas.
Lebih lanjut, H. Andreas menjelaskan beberapa program unggulan yang akan dilaksanakan oleh pasangan calon nomor 2. Di antaranya adalah beasiswa untuk anak petani serta dukungan untuk memudahkan para petani dalam mendapatkan alat dan bahan pertanian, seperti pupuk dan sarana produksi lainnya.
Dengan visi dan misi yang jelas, H. Andreas berkomitmen untuk memberdayakan petani dan masyarakat adat dalam menjaga ketahanan pangan demi kesejahteraan bersama. Keterlibatan langsung dalam kegiatan pertanian menjadi bukti nyata bahwa ia bertekad untuk mendukung dan menghargai perjuangan petani sebagai pahlawan pangan dunia.
