Sukabumi

Hamzah Gurnita Dorong Pemulihan Pascabanjir di Sukabumi: Kita Harus Bergerak Bersama

50
×

Hamzah Gurnita Dorong Pemulihan Pascabanjir di Sukabumi: Kita Harus Bergerak Bersama

Sebarkan artikel ini
Hamzah Gurnita Dorong Pemulihan Pascabanjir di Sukabumi: Kita Harus Bergerak Bersama
Hamzah Gurnita Dorong Pemulihan Pascabanjir di Sukabumi: Kita Harus Bergerak Bersama

PENASUKABUMI.COM – Bencana banjir bandang yang melanda Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, menyisakan duka bagi banyak warga. Rumah-rumah rusak, akses jalan terputus, dan kebutuhan pokok semakin sulit dijangkau.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, turun langsung ke lokasi bersama Wakil Ketua DPRD, Usep, untuk menyalurkan bantuan kepada para korban.

Saat menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan perlengkapan kebutuhan rumah tangga, Hamzah Gurnita menyampaikan rasa simpatinya kepada para korban.

“Kami turut berduka atas musibah ini. Bantuan yang kami bawa mungkin tidak cukup untuk menggantikan semua yang hilang, tetapi kami berharap ini bisa menjadi penyemangat bagi warga untuk tetap kuat menghadapi cobaan,” ujar Hamzah.

Lebih dari sekadar menyalurkan bantuan, ia menegaskan bahwa pemulihan pascabencana harus menjadi prioritas utama. Menurutnya, tidak cukup hanya memberikan bantuan darurat, tetapi juga harus ada langkah nyata dalam perbaikan infrastruktur dan hunian warga.

“Kami di DPRD akan mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat rehabilitasi. Rumah-rumah warga yang rusak harus segera diperbaiki, akses jalan yang terputus harus segera dibangun kembali. Masyarakat tidak boleh dibiarkan berjuang sendiri,” tegasnya.

Hamzah Gurnita juga mengajak berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan relawan, untuk bergotong royong dalam upaya pemulihan.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja. Ini saatnya seluruh elemen masyarakat bersatu, saling membantu, dan memastikan saudara-saudara kita yang terdampak bisa kembali menjalani kehidupan dengan layak,” tambahnya.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya mitigasi bencana agar kejadian serupa tidak terus berulang. Pengelolaan daerah aliran sungai, perbaikan drainase, dan penghijauan kawasan rawan banjir harus menjadi perhatian serius ke depan.

“Bencana ini bukan yang pertama, dan bisa jadi bukan yang terakhir. Kita harus belajar dari pengalaman dan mulai membangun sistem yang lebih baik agar dampaknya bisa diminimalkan,” tutupnya.