Sukabumi

Momen Haru di TMMD Cikidang, Masyarakat Hentikan Pekerjaan untuk Kibarkan Bendera

97
×

Momen Haru di TMMD Cikidang, Masyarakat Hentikan Pekerjaan untuk Kibarkan Bendera

Sebarkan artikel ini
Momen Haru di TMMD Cikidang, Masyarakat Hentikan Pekerjaan untuk Kibarkan Bendera
Masyarakat beserta anggota TNI melakukan pengibaran bendera disela aktivitas TMMD di Cikidang

PENASUKABUMI.COM – Sebuah momen mengharukan terjadi di tengah pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Kampung Cirawa, Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Di saat warga setempat sedang bergotong royong bersama anggota TNI, sebuah tindakan spontan dari masyarakat menghentikan aktivitas mereka untuk menggelar upacara pengibaran Bendera Merah putih. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 17 Agustus 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79.

Warga yang mengenakan pakaian seadanya dan memegang perkakas untuk bekerja, tiba-tiba menghentikan kegiatan mereka setelah ada usulan untuk melakukan pengibaran bendera. Momen tersebut menyatukan masyarakat dan anggota TNI dalam sebuah upacara sederhana namun penuh dengan khidmat.

Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) Satgas TMMD ke-121 Kodim 0622/Kab. Sukabumi, Kapten Arm R. Ginting, mengenang dengan penuh haru bagaimana upacara tersebut berlangsung.

“Ini adalah bentuk rasa syukur dan penghormatan kami kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan. Bersama masyarakat, kami merayakan HUT RI ke-79 dengan mengibarkan Bendera Merah Putih. Meskipun upacaranya sederhana, namun suasana yang tercipta sangat khidmat,” ucap Kapten Ginting.

Apa yang membuat momen ini lebih istimewa adalah bahwa ide untuk menggelar upacara datang dari masyarakat sendiri. Saat usulan itu disampaikan, seluruh Satgas TMMD dan warga yang sedang bekerja langsung menghentikan aktivitas mereka. Dengan cepat, mereka mempersiapkan pengibaran bendera menggunakan tiang bambu, diiringi dengan penghormatan dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Upacara sederhana ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi semua yang hadir. Kapten Ginting menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang masih memiliki jiwa nasionalisme yang kuat.

“Walaupun dengan media dan pakaian seadanya, mereka tetap menunjukkan kecintaan yang mendalam terhadap bangsa. Ini adalah bukti bahwa kegiatan non-fisik dalam TMMD ke-121, seperti Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Bela Negara, telah diterima dengan baik oleh masyarakat,” tutup Kapten Ginting.