PENASUKABUMI.COM – Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Jujun Junaedi, mewakili Bupati Sukabumi, melepas peserta Tour De Sejarah Sukabumi di alun-alun Palabuhanratu. Acara ini diikuti oleh 35 peserta dari sembilan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas dengan tema sejarah perkebunan industri masa kolonial.
Peserta tour akan menjelajahi beberapa lokasi, termasuk titik nol kilometer, jembatan kuning Bagbagan, perkebunan Cibungur, PLTA Ubrug Warungkiara, perkebunan Sukamaju, dan pabrik karet Gutta Percha Tjipetir, pada Rabu (6/9/2023).
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Jujun Junaedi, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi Kabupaten Sukabumi kepada generasi muda dan pentingnya memahami nilai sejarah dalam memberi inspirasi kepada setiap individu.
“Tour De Sejarah ini merupakan upaya untuk mengenalkan potensi Kabupaten Sukabumi kepada generasi muda,” katanya.
Menurut Jujun, mengenal tempat-tempat bersejarah memiliki banyak manfaat, terutama dalam memahami peristiwa-peristiwa masa lalu yang memengaruhi perkembangan suatu wilayah.
“Tour ini memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk melihat langsung tempat-tempat bersejarah di Kabupaten Sukabumi. Ini akan membantu mereka dalam memahami seni, tradisi, dan sejarah wilayah Palabuhanratu,” jelasnya.
Jujun berharap generasi muda dapat mengaplikasikan nilai-nilai sejarah yang positif dan memperbaiki nilai negatif untuk memberikan manfaat yang lebih besar.
Di tempat yang sama, Sekretaris Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani menambahkan, tujuan dari Tour De Sejarah Sukabumi adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang sejarah perkebunan industri masa kolonial. Sejarah perkebunan di Indonesia sangat terkait dengan sistem pemerintahan kolonial yang berlaku dari masa VOC hingga berakhirnya pemerintahan Hindia Belanda di Indonesia. Kebijakan-kebijakan kolonial tersebut turut membentuk sejarah perkebunan di Indonesia.
“Kami mengundang generasi muda untuk melihat dan memahami warisan sejarah yang besar yang dimiliki oleh Kabupaten Sukabumi ini,” tambahnya.
