Sukabumi

Satgas TMMD ke-121 Bersihkan Sarana Ibadah di Cikidang Jelang HUT RI ke-79

59
×

Satgas TMMD ke-121 Bersihkan Sarana Ibadah di Cikidang Jelang HUT RI ke-79

Sebarkan artikel ini
Satgas TMMD ke-121 Bersihkan Sarana Ibadah di Cikidang Jelang HUT RI ke-79
Satgas TMMD bersihkan Masjid Jami Alhidayah Cikidang Sukabumi

PENASUKABUMI.COM – Jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79, suasana semangat kebersamaan dan gotong royong semakin terasa di Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Semangat ini diwujudkan dengan aksi bersih-bersih sarana ibadah yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 0622/Sukabumi. Sejak Selasa pagi (13/8/2024), Satgas TMMD, bersama masyarakat setempat, membersihkan Masjid Jami Alhidayah, yang menjadi pusat kegiatan spiritual bagi warga Desa Cicareuh.

Serma Erik Setia, anggota Satgas dari Yonarmed 5/Pancagiri, mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat kemerdekaan yang telah diberikan.

“Perayaan HUT RI ini tak hanya diisi dengan kegiatan seremonial saja, tetapi juga harus diiringi dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Salah satu wujud syukur kami adalah dengan membersihkan sarana ibadah, tempat yang memiliki peran penting dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat,” ungkap Serma Erik.

Ia menambahkan bahwa kegiatan bersih-bersih ini sejalan dengan tema dan logo HUT RI ke-79 yang mengusung semangat persatuan dan kesetaraan.

“Semangat persatuan dan kesetaraan ini terlihat jelas dalam aksi gotong royong membersihkan masjid. Ini adalah cerminan dari tema HUT RI ke-79, di mana kita diingatkan untuk terus bersatu dan saling membantu dalam mencapai tujuan bersama,” lanjutnya.

Logo HUT RI ke-79 sendiri mencerminkan semangat baru untuk membangun Indonesia yang lebih baik, dengan prinsip-prinsip luhur bangsa yang menjadi fondasi. Logo tersebut menggambarkan karakter yang mengalir, saling terhubung, dan luwes, yang menyiratkan rasa ramah dan dekat dengan masyarakat, serta mencerminkan sifat kokoh, seimbang, dan profesional dalam membangun negara.

Serma Erik juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan sarana ibadah, mengingat masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, ekonomi, dan bahkan pernah menjadi pusat informasi dan perlindungan di masa lalu.

“Kebersihan masjid adalah cerminan dari rasa syukur kita. Ketika masjid bersih dan nyaman, ibadah kita juga akan terasa lebih khusyuk. Oleh karena itu, kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga sebagai bentuk ibadah dan penghormatan kita terhadap tempat yang suci ini,” tutupnya.