Sukabumi

Wabup Sukabumi Optimalkan FGD Program Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting

99
×

Wabup Sukabumi Optimalkan FGD Program Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting

Sebarkan artikel ini
Wabup Sukabumi Optimalkan FGD Program Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting
Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menghadiri FGD Program Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting (Roasting). [Foto : Penasukabumi.com/Ist].

PENASUKABUMI.COM – Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menghadiri Focus Group Disscusion Program Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting (Roasting) di BKPSDM, Rabu (12/7/23).

Wabub Dalam Arahannya mengatakan Program Roasting ini merupakan gerakan pentahelix dimana setiap hari Rabu pertama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten akan melaksanakan Pertemuan membahas progres penanganan stunting di tiap tiap Kecamatan.

Dalam kesempatan roasting kali ini kecamatan Cikidang,Purabaya dan Gunung Guruh. Melakukan ekpos penanganan Stunting di wilayah masing – masing.

“Melalui program Roasting ini kita ingin melihat kondisi stunting yang sebenarnya di Kabupaten Sukabumi, mulai dari kondisi anak yang stunting hingga Langkah langkah yang telah dilaksanakan oleh tiap kecamatan dan hasil hasil yang sudah dicapai dalam menangani stunting, sehingga angka stunting di Kab Sukabumi akan berkurang menuju zero new stunting.” ungkap Wabup.

Menurut H.Iyos Ada sasaran pokok yang menjadi fokus Pemkab saat ini yaitu Stunting dan Ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) serta Anemia.

“Camat nanti setiap hari Rabu menjelaskan kondisi tersebut dan Rabu berikutnya akan kita intervensi ke lapangan,” katanya.

Selain itu Wabup juga menegaskan Program Roasting akan terus dilakukan hingga Kabupaten Sukabumi menjadi kabupaten zero new stunting.

” Kita apresiasi tiga kecamatan yang sudah ekspos dengan inovasinya ,kita ingin antisipasi KEK anemia data yang disampaikan harus sama dan benar sehingga bisa terlihat Perkembangannya dalam penanganan Stunting ini,” ujarnya.

Selain itu, harus senantiasa bersinergi dalam Pemberian Makanan Tambahan selama tiga bulan oleh Puskesmas sehingga bisa terlihat perkembangannya.

Acara dilanjutkan diskusi antara tiga kecamatan yang sudah ekspos dengan perangkat daerah terkait. Hadir pada acara tersebut Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Arpus dan perangkat daerah lainnya.